Sabtu, 20 September 2014

NEWS: Smart Softlens dirancang Google untuk pengidap Diabetes


Google: Perusahaan raksasa teknologi dunia, seringkali menciptakan produk inovatif dan berteknologi tinggi. Kini Google sedang merancang teknologi terbaru bagi para penderita diabetes agar dapat mengontrol asupan gula sehari-hari. Teknologi yang kini dirancang oleh Google berupa smart softlens (lensa kontak pintar) yang dapat mengatur kadar gula yang diasup pengguna smart softlens (lensa kontak pintar).


Di Indonesia sendiri, Indonesia masuk 10 negara terbesar penderita diabetes di dunia, tepatnya berada di nomor tujuh dengan jumlah penderita sebanyak 8,5 juta orang. Di posisi teratas, ada Cina (98,4 juta jiwa), India (65,1 juta jiwa), dan Amerika (24,4 juta jiwa). Laporan tersebut berasal dari International Diabetes Federation.


Menurut Doutsdar (Senior Vice President of Novo Nordisk International Operation), ada tren menarik tentang peningkatan jumlah penderita diabetes di negara berkembang seperti Indonesia. Pola hidup ternyata sangat mempengaruhi yang berdampak banyaknya jumlah penderita baru, khususnya diabetes tipe 2.


Project co-founders Brian Otiz dan Babak Parvis mengungkapkan bahwa mereka sekarang sedang menguji lensa kotak yang dirancang untuk mengukur kadar glukosa dalam air mata, seperti dilansir dari New York Daily News.

Lensa kontak pintar (smart softlens) yang masih berada dalam tahap uji klinis itu menggunakan chip nirkabel kecil dan sensor yang tertanam di antara dua lapisan tipis dari smart softlens (lensa kontak pintar). Chip dan sensor memiliki bentuk yang sangat kecil menyerupai bentuk gliter warna hitam. Sensor pada smart softlens tersebut yang akan dapat mengatur kadar gula darah pada pengidap diabetes.

Meskipun canggih dan sangat bermanfaat, namun pihak perancang mengatakan bahwa smart softlens ini masih dikerjakan dan sedang dibicarakan dengan US Food dan Drug Administration. Para peneliti juga mengungkapkan bahwa sensor yang terdapat dalam smart softlens atau lensa kontak pintar akan memperingatkan pemakainya mengenai kadar gula darah mereka sudah melampaui batas atau belum.

Menurut pihak Google, International Diabetes Federation menyatakan bahwa masih sulit memerangi penyakit diabetes. Maka dari itu, proyek pembuatan smart softlens ini patut untuk dicoba. Berdasarkan data yang ditemukan oleh perusahaan asal Amerika Serikat itu menunjukkan bahwa diabetes diderita oleh 1 dari 19 orang di dunia.

Kira-kira kapan ya smart softlens / lensa kontak pintar ini ada di pasaran dan bisa membantu penderita diabetes? Kita tunggu saja ya ladies.

Cari softlens murah, asli, dan original? cuma di http://www.softlensoriginal.com atau di http://softlenstation.blogspot.com

Sumber: Wolipop, Tempo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar